14 November, 2010

Berhentilah Berharap Pada Obama

Hentikan berharap banyak terhadap Barack Obama. !! Orang-orang yang selama ini selalu mengumandangkan harapan berlebihan terhadap Barack Obama adalah orang-orang pemalas yang datang dari Dunia Siesta.

Jangan hanya karena Obama pernah tinggal di Indonesia dan pernah memiliki ayah tiri berkebangsaan Indonesia lantas mengklaim bahwa Obama adalah bagian dari Indonesia. Sangat memalukan. Apakah kita biasa mempermalukan diri sendiri?

Hentikan semua ketololan ini. Tidak ada gunanya sebagai bangsa yang besar namun tetap memelihara mental seperti ini. Pisahkan antara mengagumi Barack Obama dengan berharap belas kasihan. Itu hanya akan menunjukkan bangsa kita adalah bangsa pengemis. Dan itu sungguh memalukan.

Kebutuhan bangsa ini harus diraih dari kerja keras, bukan dengan memelas. Bagaimana mungkin anda bisa memiliki pandangan yang benar jika berangkat dari pengaruh perasaan anda sendri yang mencoba mempersamakan dengan perasaan Obama terhadap Indonesia. Padahal bangsa ini tidak memberikan apa-apa terhadap Obama kecil dalam membangun kehidupan dan mentalnya selama 4 tahun berada di Indonesia. Bahkan bangsa ini juga melalui sistem yang ada tidak memperlakukan baik terhadap Stanley Ann Dunham atau Maya Soetoro. (Medy P. Sargo)

Tidak ada komentar: